Taman Safari 2 Siaga Tiga (Prigen, Jawa Timur)

Share on :
Taman Safari 2 Siaga Tiga (Prigen, Jawa Timur) [imagetag]

Kebakaran hutan

yang melanda kawasan Pegunungan Arjuno, membuat pengelola Taman Safari Indonesia (TSI) II siaga. Pasalnya, jarak api dengan lokasi TSI III hanya sekitar 10 kilometer. Kebakaran ini, dinilai yang terburuk selama beberapa tahun terakhir.

Direktur TSI II, Toni Sumampau mengakui kebakaran di Pegunungan Arjuno selalu terjadi tiap tahun. Dengan besar dan luasan api bervariasi. "Setiap tahun kami selalu bantu pemadaman. Tapi yang sekarang ini, saya pikir paling buruk. Karena itu kami bersiaga," ungkapnya, Selasa (25/9/2012) malam.

Untuk mengantisipasi kemungkinan api mendekat ke arah TSI II, Toni mengerahkan stafnya untuk memblokade jalan api. Upaya yang dilakukannya, dengan menggali tanah, pembasahan lahan dan tanaman serta menyiagakan empat mobil tangki air.

"Jaraknya masih 10 kilometer, tapi jarak ini menyulitkan armada kami mendekati titik api. Karena itu, kami menyiagakan mobil tangki air di dekat jalan desa. Kalau dekat di jalan, akan mudah melakukan pembasahan dan pemadaman api," imbuhnya.

Toni menggambarkan, pihaknya sudah menetapkan siaga tiga untuk kebakaran kali ini. Meskipun begitu, dia mengakui operasional TSI II sama sekali tidak terganggu. Asap yang menjadi momok tersendiri dari insiden kebakaran, belum menyentuh area TSI II. Toni mengatakan, TSI II tetap buka seperti biasa sehingga pengunjung tidak perlu khawatir.

"Arah asap tidak sampai ke TSI II. Karena itu, kami tetap buka seperti hari biasa. Pengunjung sendiri tidak perlu gusar, karena kami sudah menyiapkan segala sesuatunya agar api tidak sampai ke TSI II," ujar Ketua Tim Pengelola Sementara (TPS) Kebun Binatang Surabaya itu.

Dalam standar operasional, Toni menegaskan, sudah menyiapkan skenario terburuk andai api menyasar TSI II. Skenario yakni dengan mengevakuasi satwa TSI II yang mencapai 2100 ekor, terdiri dari 300 spesies. Toni sudah menyiapkan armada khusus, yang biasa dipakai untuk mobilisasi satwa.

"Tidak ada masalah, kalau memang harus memindahkan satwa besar seperti gajah dan jerapah. Kami memiliki armada khusus untuk evakuasi satwa ini. Namun, itu kemungkinan terburuk. Sampai saat ini, kami rasa itu (evakuasi) belum perlu," kata Toni.

Menurutnya, peningkatan status siaga akan ditetapkan kalau api sudah mendekati TSI II dengan jarah di bawah 5 kilometer. Dengan jarak sedekat itu, Toni menegaskan, pihaknya sudah mulai mengevakuasai beberapa satwa yang dirasa perlu. "Tapi kami tetap fokus pemadaman dengan mengerahkan tangki air. Kami sudah menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi," pungkasnya.

Mengganas, Kebakaran Arjuna Dekati Taman Safari

PASURUAN - Kebakaran di kawasan pegunungan Arjuna belum juga padam. Kebakaran semakin hebat dan menghanguskan sedikitnya 12 blok hutan Perhutani dan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soejo. Bahkan, saat ini titik api sudah sekitar 10-15 Km dari tempat wisata Taman Safari Indonesia (TSI) II di Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen.

Tak hanya itu, dikawatirkan angin yang berhembus ke bawah bisa membuat api merembet ke permukiman warga di sekitar Kecamatan Lawang, Pasuruan. Diperkirakan, jarak terdekat antara titik api terakhir dengan pemukiman warga hanya berjarak sekitar 8 Km.

Kepala Seksi Malang – Pasuruan Tahura R Soerjo, Gatot Sundoro, mengatakan, titik kobaran api yang kini turun di hutan wilayah Lawang terpantau di Blok Lincing atau pos II dan III.

"Jarak terdekat dengan pemukiman warga sekitar delapan kilometer. Kalau angin cenderung ke atas, api bisa ikut naik ke atas. Tapi kalau angin turun ke bawah api juga ikut ke bawah," kata Gatot saat dikonfirmasi Selasa (25/9) pagi tadi.

Bagaimana antisipasi agar api tidak sampai ke pemukiman masyarakat, menurut Gatoto, pihaknya dan para petani sekitar gunung Arjuno sudah berupaya keras untuk memadamkan kobaran api. Hanya saja, kondisi yang sulit ditempuh membuat api sulit dipadamkan. "Sekarang kami berpasrah diri pada Tuhan, karena cukup sulit memadamkan api," ujar Gatot.

Selain itu, sambung dia, juga belum ada bantuan dari tim lain baik dari Pasuruan atau dari Kabupaten Malang. "Dari Pemkab Pasuruan juga belum ada bantuan sama sekali untuk upaya memadamkan api ini," ucap Gatot.

Dengan mata telanjang atau visualisasi normal, tampak kobaran api memanjang hingga puluhan kilometer membentuk garis U atau setengah lingkaran. Pemandangan ini terlihat dari Desa Jatiarjo disekitar gerbang masuk TSI II.

Kebakaran kali ini merupakan rangkaian dari sedikitnya 20 kali kebakaran yang terjadi sejak bulan Agustus – September 2012. Diperkirakan seluas 700 hektar lahan hutan di kawasan pegunungan Arjuna sudah habis terbakar."Petugas dari Pamhut dan petani sudah putus asa memadamkan api. Sudah tidak berdaya," ujar Gatot.

Dia menambahkan, "Kira – kira hutan yang terbakar mulai dari Kecamatan Purwodadi Pasuruan sampai Kecamatan Lawang Kabupaten Malang,".

Ulah nakal manusia diyakini menjadi penyebab utama terbakarnya hutan di gunung Arjuno ini. Dari pantauan petugas yang berusaha memadamkan api, ditemukan bekas perkemahan manusia, handphone hingga jarring. Gatot menegaskan, 99,9% adalah ulah pemburu liar yang membakar hutan.

"Ulah pemburu liar yang membakar hutan bagian atas tujuannya supaya hewan turun ke bawah. Kalau begitu kan hewan ini mudah ditangkap. Ini terbukti dengan temuan sejumlah barang milik manusia di hutan yang bekas terbakar," tandas Gatot.

Ia juga menemukan tulang belulang Kijang di bekas hutan yang terbakar. Diduga, Kijang itu menjadi santapan para pemburu liar. "Kami belum menemukan hewan lain yang mati karena terbakar," ucap Gatot.

Komentar : kalau dievakuasi satwa2 bagaimana tuh caranya, semoga cepet reda kebakarannya, kasihan satwanya, banyak hewan unik dan langka disitu

Sumber : LINK , LINK 2

Admin 26 Sep, 2012


-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/09/taman-safari-2-siaga-tiga-prigen-jawa.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar on Taman Safari 2 Siaga Tiga (Prigen, Jawa Timur) :

Post a Comment and Don't Spam!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...