Ritual Kucing Kawin Untuk Meminta Hujan

Petani di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur beramai-ramai melangsungkan tradisi Kawin Kucing untuk meminta hujan. Maklum, sudah tiga bulan hujan tidak mengguyur wilayah mereka. Apalagi kini warga kesulitan air bersih baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun irigasi lahan pertanian.

Sejak pagi, petani di Desa Sidomulyo, Kecamatan Nguling, berkumpul di lahan kering milik warga setempat. Alat musik khas Jawa terus ditabuh, mengajak warga segera datang guna menyaksikan ritual.

Sebelum dimulai, mereka terlebih dahulu melakukan Salat Istisqa (minta hujan). Mereka berdoa agar kekeringan yang tengah melanda kampung segera berakhir.

Dalam tradisi ini, sepasang kucing jantan dan kucing betina dihadirkan di tengah-tengah lahan yang tandus dan tanah retak. Satwa menyusui yang akan dikawinkan ini merupakan kucing khusus. Setelah dikawinkan, nantinya kucing tidak boleh lagi dipelihara oleh pemilik aslinya.

"Awalnya kepalanya dibasuh dengan kembang tujuh rupa yang diberi kain kafan putih. Baru dilepaskan bias bisa berkembang biak," kata Edi Agus Purwanto, panitia penyelenggara di lokasi.

Dia menjelaskan, ritual kawin kucing merupakan warisan leluhur yang turun temurun dijaga. Ritual ini dilakukan saat musim kemarau panjang berlangsung. "Tak lain, ini permintaan agar hujan segera turun," terangnya.

Usai melangsungkan ritual, warga mengadakan kesenian Ojung dengan harapan hujan segera turun sehingga mereka bisa bercocok tanam kembali.

komentar : yang protes kek nya pengen dikaweng kan juga ya, kayak kucing... :Yb

Sumber : LINK

Admin 28 Sep, 2012

-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/09/ritual-kucing-kawin-untuk-meminta-hujan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com