[RAHASIA]Bekas Kepala Pelayan Paus Mengaku Tak Bersalah

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Metrotvnews.com, Vatikan: Bekas kepala pelayan Paus Benediktus XVI, Paolo Gabriele, menegaskan tak bersalah dalam sidang pertama atas kasusnya di Vatikan, Sabtu (29/9). Gabriele didakwa atas kasus pencurian.

Gabriele, 46, mengaku membocorkan sejumlah dokumen rahasia untuk mengungkapkan sesuatu yang disebutnya "setan dan korupsi". Banyak dari surat dan dokumen yang diambil dari meja Paus lalu diterbitkan dalam sebuah buku yang ditulis seorang wartawan investigatif Italia, Mei silam.

Gabriele sebelumnya memang menjadi orang kepercayaan Paus. Dia bahkan dipercaya memegang kunci di sejumlah apartemen milik Vatikan.

Tapi sidang awal masih lebih menangangi masalah administrasi dan belum ke pokok perkara. Persidangan akan dilanjutkan kembali, Selasa (2/10). Hakim berharap pekan depan keputusan sudah bisa diambil.

Beberapa saksi akan memberi keterangan di pengadilan, termasuk sekretaris pribadi Paus Benediktus, Georg Gaenswein, dan salah seorang dari enam biarawati yang bekerja di tempat tinggal pribadi Paus.

Kamera TV maupun alat perekam suara tidak boleh masuk ke dalam ruang sidang yang berlangsung di Vatikan, yang mendapat kedaulatan sebagai negara pada 1929.

Kasus yang disebut dengan Vatileaks ini mengungkap dugaan korupsi dan konflik internal di dalam lembaga Kepausan. Wartawan BBC di Roma, David Willey, mengatakan skandal ini adalah yang paling sulit di masa kepemimpinan Paus Benediktus selama tujuh tahun belakangan.

Sidang juga memutuskan rekan terdakwa, Claudio Sciarpelletti--yang bekerja sebagai tehnisi komputer di Vatikan--akan diadili secara terpisah dengan dakwaan membantu kejahatan. Sciarpelleti menggunakan haknya untuk tidak hadir di ruang sidang.

Walau diancam dengan hukuman penjara empat tahun jika dinyatakan bersalah, Gabriele tetap bisa bebas bila mendapat pengampunan dari Paus. Sedangkan jika menjalani hukuman penjara, dia akan masuk tahanan di Italia karena Vatikan tidak memiliki rumah tahanan jangka panjang.(BBC/ICH)
sumber :
http://www.metrotvnews.com/metromain...u-Tak-Bersalah

Paolo Gabriele membela di persidangan bawa rahasia vatikan tidak boleh ditutup tutupi oleh vatikan.

rahasia yg selama ini tidak diketahui publik harus di buka ke publik lewat media.

Admin 02 Oct, 2012

-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/10/rahasiabekas-kepala-pelayan-paus.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com