APINDO: Lima Perusahaan Asing Tutup hengkang dari Indon Gara-gara Aksi Sweeping Buruh

Share on :
Penutupan ini diperkirakan menyebabkan kerugian investasi tak kurang dari Rp950 miliar atau US$100 juta.

JAKARTA, Jaringnews.com - Asosiasi Pengusahan Indonesia (APINDO) memastikan sudah enam perusahaan asing yang tutup akibat aksi sweeping buruh, yang masih berlangsung hingga akhir-akhir ini. Enam perusahaan itu ditaksir mempekerjakan 10 ribu dan penutupan itu diperkirakan menyebabkan kerugian investasi tak kurang dari Rp950 miliar atau US$100 juta.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum APINDO, Sofjan Wanandi, dalam jumpa pers yang dipadati oleh wartawan dan sejumlah eksekutif perusahaan di kantor APINDO hari ini (7/11). Dalam jumpa pers tersebut, ditayangkan juga gambar-gambar serta video aksi sweeping yang dilakukan buruh, untuk membuktikan bahwa klaim APINDO selama ini bukan bohong. Juga dihadirkan sejumlah eksekutif dari perusahaan patungan asing untuk melakukan testimoni tentang apa yang dialami mereka dalam aksi sweeping buruh tersebut.

â??Aksi mogok kerja disertai penggerebekan pabrik yang marak akhir-akhir ini semakin meresahkan. Aksi dilakukan ribuan buruh ini mengarah kepada tindak kriminal berupa penyegelan dan perusahan aset pabrik hingga penyanderaan pekerja serta pemaksaan untuk ikut mogok. Berdasarkan laporan yang kami terima, sudah ada enam perusahaan yang tutup, lima diantaranya perusahaan asing,â?? kata Sofjan Wanandi, yang dalam jumpa pers itu didampingi oleh Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Yoris Raweyai, ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Sofjan Wanandi tidak mau menyebutkan secara rinci nama-nama perusahaan yang sudah tutup tersebut. Ia hanya memberi inisial dan jenis industrinya. Keenam perusahaan itu adalah PTS (pabrik kabel asal Indonesia), PT BHI (pabrik plastic injenction asal Korea), PT DGW (pabrik agrochemicals asal China), PT TP (pabrik printing dan packaging asal Jepang), PT SPI (pabrik suku cadang sepeda motor asal Korea) dan PT P (pabrik alat berat untuk pertambangan asal Jepang).

Menurut Sofjan, berdasarkan laporan yang mereka terima, aksi penyegelan pabrik biasanya dilakukan bukan oleh buruh pabrik itu sendiri melainkan oleh sekelompok buruh yang secara terorganisir didatangkan dari luar pabrik atau luar daerah. Oleh karena itu, Sofjan meminta agar Pemerintah khususnya aparat keamanan bertindak lebih tegas. Sebab, jika tidak ada jaminan kepastian hukum, akan bertambah lagi investor asing yang akan menutup perusahaannya.

sumber:http://www.jaringnews.com/ekonomi/umum/27051/apindo-lima-perusahaan-asing-tutup-gara-gara-aksi-sweeping-buruh

katanya ... pengusaha mao tutup itu hanya gertakan sambal . makan tuch .. skrg 10ribu jadi karyawan. pemerintahBerusaha payah , mengundang investor , tapi nyatanya buruh berula , jerih payah pemerintah sekarang sia2 deh rasain dehc [imagetag] biar tau rasa

Menakertrans: Pengusaha Mengerti Buruh, Dong

JAKARTA, Jaringnews.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar memberi tanggapan mengenai pengusaha yang akan mogok produksi karena terus didemo. Kata dia, seharusnya pengusaha mengerti keinginan buruh.

Namun, Muhaimin mengklaim, sampai saat ini masih mencari titik temu antara keinginan pengusaha dan buruh. Dia pun sudah mendengar pengusaha menginginkan jaminan keamanan.

"Jadi para pekerja tahu diri bahwa itu menakutkan. Tapi para pengusaha harus mengerti bahwa buruh butuh kesejahteraan yang mendesak," kata Cak Imin--sapaan akrabnya--saat ditemui di Istana Negara Jakarta, Rabu (7/11).

Muhaimin mengaku sudah bertemu dengan pengusaha. Tuntutan mereka agar keamaman ditingkatkan pun sudah diberikan. Hanya saja, pengusaha jangan melupakan tuntutan terhadap buruh.

"Sudah ada dengan dua cara, perusahaan kita datangi. Istilahnya begini, dalam keadaan seperti ini semua bipartit diperkuat di perusahaan, di komunitas perusahaan masing-masing soliditas. Bipartit perusahaan dan buruh harus diperkuat jangan terpengaruh dari luar. Polisi lebih mengamankan, ketiga cara Apindo dan SP (serikat pekerja) rapat terus di tripartit," kata dia.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusahan Indonesia (Apindo) memastikan sudah enam perusahaan asing yang tutup akibat aksi sweeping buruh, yang masih berlangsung hingga akhir-akhir ini. Enam perusahaan itu ditaksir mempekerjakan 10 ribu dan penutupan itu diperkirakan menyebabkan kerugian investasi tak kurang dari Rp 950 miliar atau US$ 100 juta.

(Chm / Nky)

sumber:http://www.jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/27069/menakertrans-pengusaha-mengerti-buruh-dong

Maksdnya adalah , pengusaha , pahami gue donk â?¦ gue kan dah mao pemilu 2014 bentaran lagi . Gue mesti butuh pencitraan donk , gue kan dah sahkan asal buruh senang ,sanggupi semua keinginan buruh , masabodo pengusaha mampus , yang penting gue kan sekarang bagus pencitraannya , namaku harum karena dinilai membela buruh â?¦ [imagetag] kurang lebih gitu loh maksdnya [imagetag]

Admin 07 Nov, 2012


-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/11/apindo-lima-perusahaan-asing-tutup.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar on APINDO: Lima Perusahaan Asing Tutup hengkang dari Indon Gara-gara Aksi Sweeping Buruh :

Post a Comment and Don't Spam!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...