Dahlan Iskan di isukan salah satu menteri yang kena reshufle ?

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Metrotvnews.com, Jakarta: Bola panas yang dilempar Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menggelinding bagai bola salju ke DPR. Sejauh ini Dahlan Iskan telah menyerahkan delapan nama anggota DPR ke Badan Kehormatan DPR tanpa disertai bukti.

"Persoalan bukti, menurut Pak Prakosa terlalu gegabah. Padahal tidak ada fakta, sehingga membuat gaduh politik," kata Ketua DPR RI Marzuki Alie di Jakarta, Jumat (9/11).

Menurut Marzuki, akibat pernyataan Dahlan hubungan Parlemen dan eksekutif renggang. Padahal, kedua lembaga mestinya saling menghormati. "Kalau ada masalah hukum, baiknya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jangan dipublis di media," kata Marzuki.

Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengeluhkan hal sama. Menurut politikus Partai Golkar ini, laporan Dahlan ke Badan Kehormatan DPR tak seheboh tudingan anggota Dewan pemeras BUMN yang selama sepekan menenggelamkan DPR.

"Saya mendapat laporkan dari Badan Kehormatan bahwa belum disampaikan bukti. Hanya berupa laporan yang belum terkonfirmasi dan disiarkan ke penjuru negeri," jelas Priyo.

Priyo meminta Dahlan berhati-hati berbicara. Jangan hanya karena keinginan untuk mempublikasikan diri, namun menenggelamkan pihak lain. "Saya sarankan, kalau ada aroma pejabat Istana Presiden atau menteri-menteri yang berkuasa, siarkan saja," sindir Priyo.

Priyo meminta agar Dahlan juga tak perlu mencurahkan isi hatinya ke publik bahwa ada pihak di kabinet yang mengusulkan dirinya direshuffle dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II hanya untuk dibela.

"Ini (reshuffle) adalah wewenang presiden. Mungkin presiden akan mempertahankan beliau. Tapi itu hak beliau (Dahlan) untuk menarik perhatian publik," kata Priyo.

Setelah diserang banyak pihak, terutama politisi Senayan, Dahlan mengaku ada pihak yang menghendaki dirinya keluar dari kabinet. Dahlan mengaku legowo jika dipecat oleh Presiden Yudhoyono dari kabinet. Dahlan mengaku siap apapun konsekuensi akibat langkahnya mengungkap ada anggota DPR pemeras BUMN, termasuk dipolisikan. Akankah Dahlan terlempar dari kabinet?

Sebelumnya, Ketua Badan Kehormatan DPR M Prakosa menyesalkan laporan mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara soal anggota Dewan pemeras. Senin (5/11) lalu Dahlan menyetor dua nama, kemudian disusuli dengan enam nama pada Rabu (7/11) lalu. Satu dari enam orang itu dipuji karena bisa mencegah pemerasan.

"Saat mendapat surat itu kita berharap disertai bukti-bukti pemerasan. Badan Kehormatan siap ketika ada bukti, kita akan melakukan tahap pertama, yakni etika, dengan pemberian sanksi oleh Badan Kehormatan. Apabila ada bukti, akan kita teruskan pada penegak hukum," kata Ketua Badan Kehormatan DPR M Prakosa kemarin.

Anggota Badan Kehormatan DPR Alimin Abdullah menyatakan, jika Dahlan hanya memfitnah, maka alat kelengkapan DPR yang bertugas menjaga kehormatan Dewan akan bersikap.

"Kalau ada orang diluar sekalipun melakukan fitnah, Badan Kehormatan akan mengambilkan langkah-langkah. Saya yakin Badan Kehormatan akan menempuh langkah terhormat," kata dia.

Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Arwani Thomafi memastikan, pernyataan Dahlan akan menjadi blunder bila tak bisa dibuktikan. Bahkan Dahlan bisa dituduh melempar pernyataan untuk pencitraaan. "Bisa diduga Pak Dahlan melakukan untuk permainan dia saja dan tidak bagus sebagai kapasitas dia menteri," kata Arwani.

Atas kegaduhan politik yang dibuat Dahlan tentu berdampak pada hubungan DPR dengan Kementerian BUMN. Karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus mengevaluasi Dahlan.

"Menurut saya, kalau Pak Dahlan tak sebut sepuluh nama, harus ada upaya mengevaluasi itu. Ini suara saya sebagai anggota Setgab. Karena terus terang preseden ini jangan sampai jadi contoh komunikasi hubungan antarlembaga. Misal ada satu pejabat menuduh pejabat lain, tapi bukti minta usut sendiri. Ini kan negara hukum," kata Arwani.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang tak mau disebut namanya mengungkapkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang sudah sangat tak menyukai Dahlan. Pasalnya, Dahlan kerap melakukan pencitraan berlebihan untuk kepentingan pribadinya.

Berdasarkan sumber metrotvnews.com, delapan nama yang dilaporkan Dahlan Iskan ke Badan Kehormatan DPR pada Senin (5/11) adalah IL dari Fraksi Partai Golkar dan SM dari PDI Perjuangan. Sedangkan lima nama tambahan yang diberikan pada Rabu (8/11) lalu ialah AQ, ATP dan LM dari Fraksi Partai Demokrat, ARW dari Fraksi PDI Perjuangan serta MIE dari Fraksi PAN. Sementara yang dipuji adalah Z dari Fraksi PKS. (Andhini)

http://www.metrotvnews.com/read/news...n-Reshuffle?/1
=====================================

jelang pemilu 2014, dana harus diperoleh
namun saat ini ada penghalang,
mau gak mau penghalang harus di lengserkan?

Admin 12 Nov, 2012

-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/11/dahlan-iskan-di-isukan-salah-satu.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com