JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono cenderung melakukan praktik oligarkhi. Salah satunya pemberian konsesi proyek LNG Tangguh Train 3 di Teluk Bintuni, Papua, kepada perusahaan asal Inggris, British etroleum (BP) Plc.
Padahal kalau saja pemerintah mau, kata Gerakan Perubahan (GarpU) dalam siaran pers yang diterima Gresnews.com, Jumat (9/11) malam, melakukan penunjukan, seharusnya menunjuk Pertamina. Bukan sebaliknya, kemudian Pemerintah melakukan pelanggaran terhadap UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Karena itu, GarpU menyatakan pertama, hentikan praktik oligarkhi yang dilakukan Presiden tanpa persetujuan DPR, dengan menuntut dibatalkannya pemberian konsesi proyek LNG Tangguh Train 3 di Teluk Bintuni kepada BP Plc. Kedua, mendesak dilakukannya nasionalisasi migas untuk rakyat sesuai dengan konstitusi negara, dengan memberikan pengelolaan Kilang LNG Tangguh ke Pertamina sebagai operator.
Admin 10 Nov, 2012
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/11/hentikan-oligarki-lakukan-nasionalisasi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar on Hentikan Oligarki, Lakukan Nasionalisasi :
Post a Comment and Don't Spam!