{kalo brani} tutup pabrik narkoba, anggran polisi bisa hemart lebih dari 15M/pertahun

Share on :

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolresta Medan, Kombes Monang Situmorang, mengatakan dalam menangani kasus narkoba pihaknya memerlukan dana sebagai cover buy (pancing pembeli) agar bisa menangkap para bandar atau pengedar maupun kurir narkoba.

"Kalau kita tidak melakukan cover buy, kita sangat sulit untuk menangkap para pengedar narkoba," katanya, Sabtu (10/11/2012).

Untuk itu, kata Monang, pihaknya berharap tahun depan pemerintah kota (Pemkot) Medan memasukkan anggaran yang diperuntukkan cover buy di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan.

"Sehingga kami bisa meningkatkan kinerja dan tangkapan. Karena tangkapan kami sesuai dengan uangnya," ujar Monang.

Jadi, sambungnya, kalau ada yang jual ganja sebanyak 1 kilogram, pihaknya harus mempunyai uang untuk membeli 1 kilogram ganja.

"Kalau anggaran yang diperuntukkan Sat Narkoba besar, maka tangkapan kita juga akan besar," ujarnya seraya menyatakan dalam setahun Polri menganggarkan Rp 250 juta pertahun untuk Sat Narkoba.

TS: tinggal kaliken dg jumlah polresta aje to, masalahnya bangsa-t ini lebih suka cr popularitas dengan setiap tahun memusnahkan barang bukati narkoba dan disaksikan semua pihak/pejabat, yp sayangnya kalo pelaku perkosaan gak berani memusnahkan barang bukti. maaf komandan terpaksa buka kartu

SUMBER

[imagetag]