{maaf} nama bandara internasional kulonprogo tidak terlalu "menjual"...

Share on :
Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bandara Internasional Kulonprogo yang akan diberi nama Nyi Ageng Serang, diproyeksikan sebagai pengganti bandara Adisutjipto. Berlokasi sekitar 30 kilometer arah barat Kota Yogyakarta, bandara ini akan memiliki runaway sepanjang 3.600 meter. Artinya, sangat memadai untuk pesawat berukuran besar dan berataraf internasional.

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menguraikan, pembangunan bandara Kulonprogo termasuk dalam program PPP Project Book Bappenas 2010-2014. Sangat terbuka peluang kepada investor swasta maupun asing yang berminat mengelola bandara di bawah UPT Dirjen Perhubungan Udara.

Pada landasan sisi timur-barat, ditambah dua perimeter masing-masing sejauh 900 meter. Sehingga total keseluruhan runway adalah 4.400 meter.

Pertama yang dikerjakan adalah landasan pacu, disusul perimeter dan menyusul lighting. Bandara akan dilengkapi tujuh taxiway dengan empat interconnect taxiway.

Sarana dan fasilitas yang ada nantinya antara lain apron, terminal building, commercial building, technical building, dukungan pengoperasioan penerbangan dengan Air Traffic Control (ATC), serta fasilitas parkir bagi pengunjung.

Proyek pembangunan bandara akan dimulai pada tahun 2014 dan direncakan mulai beroperasi pada 2016. Diperkiraan tahun pertama beroperasi jumlah penumpang akan mencapai 7-8 juta dan tenaga kerja yang terserap pada kisaran 28 ribu sampai 32 ribu orang.

Diprediksi jumlahnya akan terus mengalami kenaikan secara signifikan pada tahun 2020, menjadi 10,5 juta sampai 13 juta penumpang dengan tenaga kerja yang terserap 42 ribu sampai 52 ribu orang.

Sedangkan pada tahun 2025, perkiraan jumlah penumpang akan menembus angka 14,2 juta sampai 20 juta sekaligus menyerap tenaga kerja sebanyak 56,8 ribu sampai 80 ribu orang.

Dasar kelayakan wilayah pesisir Kulonprogo sebagai area pengembangan bandara adalah, tidak adanya bentang alam yang menjadi penghambat (obstacle). Sehingga ideal sesuai dengan persyaratan operasi dan keselamatan penerbangan.

Penggunaan lahan eksisting di kawasan pesisir Kulonprogo didominasi oleh lahan pertanian non irigasi teknis, hunian petani penggarap lahan dengan kerapatan jarang serta fasilitas penunjang pariwisata pantai.

SUMBER

[imagetag]

TS: Satu kata aja kayaknya sulit di ucapkap orang asing, apa lagi diingat, ato jangan2 pilotnya malah tersesat di negara lain yang punya nama mirip, misal malaysia, gnaha, ato vietnam............sudah lah kita akhiri perdebatan ini wong nama yg penting operasional nya bener2 kelas internasional. usaulan TS kasih aje naman " TEMPE BENGUK INTERNATIONAL AIRPORT", sepertinya lebih "menjogja" [imagetag]

Admin 13 Nov, 2012


-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/11/maaf-nama-bandara-internasional.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar on {maaf} nama bandara internasional kulonprogo tidak terlalu "menjual"... :

Post a Comment and Don't Spam!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...