Presiden sampeyan sinten? “Presiden kulo Ical” (“Presiden saya hilang”). Dudu ARB?

Share on :
Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Pencapresan Ical Diganggu, Akbar Tandjung Turun Gunung
Elektabilitas Ketum Golkar Terus Dipantau

Senin, 12 November 2012 , 08:47:00 WIB

RMOL. Manuver elite Golkar yang menolak keputusan pencapresan Aburi­zal Bakrie (Ical) membuat gerah politisi beringin lainnya. Ketua De­wan Pertimbangan Golkar, Akbar Tandjung, sampai harus turun gunung mem-back up Ical agar tak â??digangguâ??.

Terkait tuntutan elite Golkar yang ingin mengevaluasi keputusan pen­capresan Ical, Akbar mengatakan, Gol­kar belum punya mekanisme mengevaluasi pencapresan Ical. Dia bilang, evaluasi hanya bisa dilakukan jika ada peserta Rapat Pimpinan Na­sional (rapimnas) menuntut pencapre­san Ical dan direspons forum. â??Usulan (evaluasi pencapresan Ical) itu harus disertai alasan-alasan kuat. Saya kira tidak ada yang melarang menyampaikan itu, tentu akan kita lihat perkembangan ke depan,â?? kata Akbar. Hingga detik ini, dikatakan Akbar, tak ada satu pun pengurus DPP Partai Golkar yang sudah menerima usulan evaluasi pencapresan Ical dari unsur peserta Rapimnas. â??Belum pernah ada yang secara terbuka meminta evaluasi, termasuk dari DPD I dan DPD II (kabupaten/kota). Karena itu, tentu tidak ada alasan melakukan evaluasi,â?? katanya.

Disinggung soal pencapresan Ical yang dianggap membebani partai, Akbar menampiknya. Menurutnya, belum ada indikasi pencapresan Ical membebani partai. Kendati demikian, pihaknya akan terus mencermati elektabilitas Ical, sembari berharap jajaran partai dari atas hingga ke bawah terus melakukan kerja-kerja politik meningkatkan perolehan suara partai di pemilu legislatif. â??Dari situ, bisa saja satu waktu dilakukan penilaian atau dilakukan suatu analisis, apa pe­nyebab (belum signifikannya elektabilitas Ical). Dari analisis itu, bisa saja ditetapkan langkah-langkah antisipasi. Nanti kita lihat beberapa bulan depan,â?? tandas Akbar yang selalu berharap elektabilitas Ical di atas perolehan suara Golkar
http://www.rmol.co/read/2012/11/12/8...-Turun-Gunung-

Quote:
Rendah Dalam Survei, Ical: Saya Diingatkan Supaya Tak Sombong
Jumat, 26/10/2012 10:36 WIB

Jakarta - Survei Political Weather Station (PWS) menempatkan Aburizal Bakrie sebagai salah satu tokoh Partai Golkar yang rendah elektabilitasnya. Menanggapi hal ini, Ical merasa seperti diingatka agar tak sombong. "Itu bagus dong, kalau saya tinggi terus nanti saya sombong," kata Ical usai acara salat Id di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (26/10/2012).

Menurut Ical, bila ada hanya survei yang menyebutnya memiliki elektabilitas rendah, hal itu bukanlah suatu masalah. Sebaliknya, survei itu akan dijadikan pemicu untuk bekerja lebih keras. "Kerja aja, kerja biasa. Bagus sekali ada yang mengingatkan. Semua bilang kita yang paling tinggi seperti pad bnyak survei sebelumnya, kan ini mengingatkan supaya jangan sombong," jelasnya.

Sebelumnya, Survei tokoh-tokoh Golkar yang diadakan oleh Political Weather Station (PWS) yang diadakan 15 September-15 Oktober 2012. Responden dijaring dengan metode multistage random sampling dari 33 provinsi di Indonesia dan didapatkan 1.070 responden. Metode pengumpulan data dengan wawancara tatap muka dengan panduan kuesioner. Margin of error adalah 3%. Sementara sumber dana survei ini, kata Marsedes, adalah dana independen PWS sendiri.

Berikut hasil survei PWS ketika responden ditanya apakah mengenal atau
minimal pernah mendengar nama-nama tokoh Golkar berikut:
1. Jusuf Kalla (95,88%)
2. Aburizal Bakrie (90,09%)
3. Priyo Budi Santoso (80,37%)
4. Akbar Tandjung (80,18%)
5. Fadel Mohamad (50,37%)
6. Agung Laksono (16,63%)
7. Hajriyanto Tohari (35,42%)
8. Sharif Cicip Sutardjo (31,96%)
http://news.detik..com/read/2012/10/...ya-tak-sombong

------------------------

GOLKAR beruntung duluan mengummkan Capresnya, sehingga punya cukup waktu untuk mengevaluasinya dan memperbaikinya sebelun hari H betul -betul tiba pada tahun 2014 kelak

Admin 13 Nov, 2012


-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/11/presiden-sampeyan-sinten-presiden-kulo.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar on Presiden sampeyan sinten? “Presiden kulo Ical” (“Presiden saya hilang”). Dudu ARB? :

Post a Comment and Don't Spam!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...