Dahlan Iskan Kok 'Ngawur Ae'

Share on :
Jakarta,ON: Wakil Ketua Komisi 6 DPR RI, Erik Satriawardhana mengungkapkan sikap Mentri Negara BUMN, Dahlan Iskan sudah menghambat hubungan konstitusional antara legislative dan eksekutif.

[imagetag]

Kebijakan Dahlan seperti tuduhannya bahwa ada tindakan pemerasan yang dilakukan DPR tanpa dapat memberikan bukti hanyalah sebagian kecil dari tindakan Dahlan yang menurutnya nampak tidak memahami peraturan perundangan yang ada.

â??Bukan masalah tuduhan tanpa bukti saja yang dilontarkannya, tetapi banyak tindakannya yang inkonstitusional yang telah diambilnya baik sebagai direktur utama PLN maupun mentri BUMN yang jauh lebih dahsyat daripada isu suap terhadap DPR yang tidak bisa dibuktikannya itu.Kerugian PLN yang Rp 37 triliun akibat perbuatannya seperti tertutupi.Padahal karena kerugian PLN itulah pemerintah sampai berniat menaikkan harga BBM beberapa waktu lalu,Belum lagi kerugian-kerugian ketika dia menjadi direksi BUMD dan juga mentri saat ini,â?? ujar Erik di Gedung DPR, Jakarta,Senin (5/11/2012).

Dirinya pun menceritakan ketidaktahuan Dahlan sebagai mentri BUMN terkait peraturan perundangan yang ada. Terlebih dari itu sikap Dahlan yang mempertahankan kebijakannya yang salah yang bertentangan dengan UU menurutnya sangat tidak bisa dipahami oleh mitra kerjanya di DPR.Selama ini jelasnya lagi sudah banyak contoh yang menggambarkan betapa seorang Dahlan Iskan sama sekali tidak cakap dalam bekerja.

â??Misalnya masalah pengangkatan direksi BUMN diluar RUPS.Dia sesuai UU mempunyai kewenangan mengangkat direksi pada BUMN yang 100 persen milik Negara, tapi itu harus bertindak sebagai RUPS itu sendiri. Lah anehnya sudah punya kewenangan sebagai RUPS itu sendiri, tapi dia mengangkat direksi diluar RUPS, kami jadi bingung kok bisa mentri sepeti tidak mengerti aturan yang ada?Di kop surat keputusannya tidak ada keputusan dia sebagai RUPS, tidak ada lambing Garuda.Walaupun kemudian dia revisi setelah seperti bersitegang, tapi tindakannya sudah membuang waktu,â?? tambahnya.

Dengan sikap yang melanggar itu menurutnya banyak BUMN-BUMN yang mau go public atau melakukan IPO menjadi terhambat.Dirinya pun mencontohkan keterlambatan IPO PT Semen Baturaja karena sikap Dahlan yang seperti itu. Dirinya pun memberikan contoh lainnya seperti yang berkaitan dengan privatisasi Kimia Pharma. Pada waktu rapat pertama,di dalam paparannya mereka menyebutkan alokasi dana yang akan digunakan dari privatisasi, sebesar Rp 500 miliar akan digunakan untuk merenovasi kantor Kimia Pharma.

â??Kita kemudian minta visibilities studies terkait hal itu.Ketika kita rapat lagi kita meminta penjelasannya, mereka malah menjelaskan mengenai privatisasinya saja tapi tidak menjelaskan mengenai alokasi penggunaan anggarannya.Mereka sepertinya mengira kita bodoh.Akibatnya apa?Rapat pun tidak berjalan karena mereka kembali ke titik awal.Mereka seperti menyembunyikan fakta dan niat mereka,â?? jelas Erik lagi.

Selain itu menurut Anggota Fraksi Partai Hanura ini lagi terhambatnya pencairan PMN untuk beberapa BUMN pada tahun anggaran 2012, juga dikarenakan adanya perubahan secara sepihak oleh Menteri BUMN atas alokasi dan tujuan penggunaan PMN dari yang telah disetujui dalam APBN 2012. Perubahan secara substasial yang dilakukan oleh Menteri BUMN itu menurutnya melanggar UU. Jadi jelas Erik sebenarnya bukan DPR yang kerap mengada-ada tapi menteri BUMN yang tidak memahami UU.

â??Tudingan Dirut RNI Ismed Hasan Putro yang merupakan orang Dahlan Iskan yang diletakkan di BUMN itu bahwa DPR meminta sejumlah dana untuk setiap RDP itu pernyataan gegabah, fitnah, da jahat. Sebagai salah satu pimpinan Komisi VI yang membidangi BUMN saya menyatakan tidak pernah ada sama sekali permintaan uang dalam setiap rapat. Ismed harus mempertanggungjwbkan pernyataannya itu. Menteri dan para pejabat BUMN sebaiknya menghormati ketentuan peraturan perundang-undangan.Mereka sebaiknya juga menempuh jalur hokum karena kami juga akan menempuh jalur hokum atas tuduhan pemerasan itu karena kalau tidak memberikan bukti ada sanksi pencemaran nama baik,â?? tegasnya lagi.

Komisi 6 sendiri menurutnya sudah sepakat dan berencana untuk menyurati presiden sebagai mitra kerjanya terkait sikap dan perilaku Dahlan yang seperti ini.Dahlan menurutnya juga harus mengkoreksi diri kedalam karena menurutnya justru bisa jadi yang memeras selain anggota DPR yang dituduhkannya, juga jajaran oknum direksi BUMN dan komisarisnya serta pejabat di lingkungan BUMN itu sendiri.â??Ini menjadi tugas mentri untuk menertibkan jajaran dibawahnya,â?? tandasnya.

â??Sempat sebelum reses kemarin kami berencana untuk menyurati presiden yang menjadi mitra kerja DPR.Jadi bukan mentri, tapi presiden yah, sehingga kalau ada permasalahan dengan mentri maka kita harus menyapaikan hal itu kepada presiden untuk melakukan evaluasi.â??Ini langkah yang soft atau halaus dibandingkan kita mengusulkan interpelasi. Kita ingin menyelesaikan masalah tanpa masalah, terserah presiden menilai apakah yang dilakukan Dahlan benar atau tidak, terserah juga dia mau bagaimana.Yang jelas kebijakannya sudah menghambat hubungan DPR dan Pemerintah,â?? imbuhnya.

[imagetag][imagetag][imagetag]
SUMBER

Admin 06 Nov, 2012


-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/11/dahlan-iskan-kok-ngawur-ae.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar on Dahlan Iskan Kok 'Ngawur Ae' :

Post a Comment and Don't Spam!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...