JAKARTA - Sidang Peninjauan Kembali (PK) terpidana Gayus Halomoan Pertahanan Tambunan digelar kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2012). Â
Â
Dalam persidangan kali ini, kuasa hukum Gayus, Untung Sunayo memberikan tanggapan kontra memori PK yang disampaikan oleh jaksa penuntut umum, Arief pada sidang sebelumnya.
Â
Dia mengatakan, Gayus merasa diperlakukan tidak adil. Dalam sejumlah kasus korupsi yang menjerat Gayus, Gayus dipidana 20 tahun.
Â
Menurutnya, berdasarkan pasal 12 KUHAP, pemidanaan seseorang tidak boleh lebih dari 20 tahun penjara. Dia melanjutkan dalam setiap hukuman pidana dikenal hanya ada tiga kategori yakni mati, seumur hidup dan hukuman 20 tahun.
Â
"Ini perlakuan yang tidak adil," jelas Untung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2012).
Â
Dia juga menjelaskan, dalam putusan Mahkamah Agung (MA) soal putusan perkara korupsi, Majelis Hakim Agung dinilai khilaf dalam pertimbangan hukumnya lantaran tidak mencantumkan hal-hal yang meringankan. "Ini pertimbangan hukum tidak lengkap dan terjadi kekhilafan hakim," katanya.
Â
Karena itu, dia berharap, agar majelis hakim jangan ragu-ragu atau abu-abu dalam memutus perkara. Dia berharap Gayus dibebaskan dari semua jeratan hukum serta memulihkan harkat dan martabatnya.
Â
Gayus sendiri datang menggunakan mobil Kijang Inova hitam B 9283 QP dengan pengawalan dua polisi dan dua petugas lapas. Gayus yang datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengenakan pakaian kemeja hitam garis putih-putih dan menggunakan topi hitam bergaris merah.
Â
Seperti diketahui, Gayus oleh PN Jaksel dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena terbukti korupsi. Hukuman Gayus, diperberat menjadi 10 tahun di tingkat banding dan hukuman Gayus ditambah dua tahun menjadi 12 tahun di tingkat kasasi. Putusan MA dinilai khilaf sehingga Gayus mengajukan PK.
Â
Dalam persidangan kali ini, kuasa hukum Gayus, Untung Sunayo memberikan tanggapan kontra memori PK yang disampaikan oleh jaksa penuntut umum, Arief pada sidang sebelumnya.
Â
Dia mengatakan, Gayus merasa diperlakukan tidak adil. Dalam sejumlah kasus korupsi yang menjerat Gayus, Gayus dipidana 20 tahun.
Â
Menurutnya, berdasarkan pasal 12 KUHAP, pemidanaan seseorang tidak boleh lebih dari 20 tahun penjara. Dia melanjutkan dalam setiap hukuman pidana dikenal hanya ada tiga kategori yakni mati, seumur hidup dan hukuman 20 tahun.
Â
"Ini perlakuan yang tidak adil," jelas Untung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2012).
Â
Dia juga menjelaskan, dalam putusan Mahkamah Agung (MA) soal putusan perkara korupsi, Majelis Hakim Agung dinilai khilaf dalam pertimbangan hukumnya lantaran tidak mencantumkan hal-hal yang meringankan. "Ini pertimbangan hukum tidak lengkap dan terjadi kekhilafan hakim," katanya.
Â
Karena itu, dia berharap, agar majelis hakim jangan ragu-ragu atau abu-abu dalam memutus perkara. Dia berharap Gayus dibebaskan dari semua jeratan hukum serta memulihkan harkat dan martabatnya.
Â
Gayus sendiri datang menggunakan mobil Kijang Inova hitam B 9283 QP dengan pengawalan dua polisi dan dua petugas lapas. Gayus yang datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengenakan pakaian kemeja hitam garis putih-putih dan menggunakan topi hitam bergaris merah.
Â
Seperti diketahui, Gayus oleh PN Jaksel dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena terbukti korupsi. Hukuman Gayus, diperberat menjadi 10 tahun di tingkat banding dan hukuman Gayus ditambah dua tahun menjadi 12 tahun di tingkat kasasi. Putusan MA dinilai khilaf sehingga Gayus mengajukan PK.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2012/11...ini-tidak-adil
Ini sungguh sungguh tdak adil...harus nya hukuman MATI
Admin 06 Nov, 2012
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/11/divonis-20tahun-gayus-ini-tidak-adil.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar on Divonis 20tahun gayus: ini tidak adil!! :
Post a Comment and Don't Spam!