Minim, Informasi Potensi Perdagangan Indonesia di Azerbaijan

JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menjelaskan, selama tahun 2011, transaksi perdagangan antara Azerbaijan dengan Indonesia mencapai US$1,7 milyar. Dalam perdagangan tersebut Indonesia mengalami defisit kurang lebih US$1,6 milyar.

Ia menerangkan, dalam hubungan perdagangan Indonesia-Azerbaijan, Indonesia lebih banyak melakukan impor dari pada ekspor yang, menurutnya, disebabkan karena kurangnya informasi tentang potensi yang ada di Indonesia.

"Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa, saya berharap agar ada pertemuan antara pengusaha Azerbaijan dengan pengusaha-pengusaha Indonesia. Kalau perlu diadakan perdagangan langsung sehingga perdagangan di antara kedua negara dapat saling menguntungkan," kata Marzuki saat menerima kunjungan Delegasi Parlemen Azerbaijan dipimpin langsung Ketuanya Ogtay Asadov, di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat (9/11).

Menurut Ketua DPR, hubungan bilateral yang akan dibangun antara Indonesia dan Azerbaijan tidak hanya di sektor perdagangan, namun juga akan dikembangkan hubungan di bidang politik, pendidikan, dan sosial budaya.

"Kami berharap hubungan dalam konteks tukar menukar pelajar antara Indonesia dengan Azerbaijan dapat ditingkatkan pada masa mendatang dalam rangka lebih meningkatkan hubungan emosional kedua negara," kata Marzuki.

Pernyataan tersebut disambut baik oleh Ketua Parlemen Azerbaijan, Ogtay Asadov dengan mengatakan, ia setuju dengan Ketua DPR Marzuki Alie untuk mempertemukan grup pengusaha Indonesia dengan pengusaha Azerbaijan demi mengembangkan kerja sama bilateral diantara kedua negara. Ogtay Asadov juga mendukung program pertukaran pelajar Indonesia dengan Azerbaijan.

Sumber : Minim, Informasi Potensi Perdagangan Indonesia di Azerbaijan

Admin 11 Nov, 2012

-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/11/minim-informasi-potensi-perdagangan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com