Permintaan Maaf Pejabat China terhadap Falun Gong Membuat Partai Komunis Terjepit

Seorang pejabat partai komunis China (PKC) menulis surat permintaan maaf kepada dua praktisi Falun Gong atas keterlibatannya dalam penganiayaan. Kedua praktisi itu sendiri adalah anak seorang pejabat berpangkat tinggi, sehingga membuat partai terjepit.

Surat, yang diterbitkan oleh The Epoch Times berbahasa Mandarin pada 27 Oktober, mengatakan bahwa dua pria bersaudara itu telah dianiaya dan dikirim ke kamp kerja paksa karena mereka berlatih Falun Gong. Kebetulan, mereka juga anak-anak dari pejabat tinggi. Setelah dibebaskan dari kamp kerja paksa, keduanya diam-diam mengumpulkan bukti korupsi para pejabat yang menganiaya mereka dan telah menuntut sejumlah kompensasi serta permintaan maaf kepada publik.

Peristiwa ini kemudian diketahui oleh pemerintah pusat. Jia Qinglin, ketua Konferensi Konsultatif Politik China, bertemu dengan dua praktisi itu untuk mengatasi masalah tersebut. Hasil negosiasi mereka adalah bahwa jika praktisi tidak membatalkan tuntutan mereka, PKC akan menghukum pejabat Urusan Politik dan Hukum Komisi lokal (PLAC), Kantor 610, dan Biro Keamanan Publik yang terlibat dalam menganiaya mereka.

Setelah membaca surat itu, saya menyadari betapa rendahnya kepala PLAC, Kantor 610, dan Biro Keamanan Publik di China setelah jatuh, dimana dahulu mereka nampak perkasa dan lalim. Sekarang mereka tidak bisa menyelamatkan diri.

Saya tahu bahwa pejabat PKC di semua tingkatan, yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Falun Gong, memperhatikan media di luar China setiap hari. Bagaimana perasaan mereka ketika membaca surat ini?

Dengan kekacauan pada pusat PKC, informasi tentang penganiayaan Falun Gong akan mencuat ke permukaan dan keluar ke ranah publik semakin banyak. Mempertahankan penganiayaan menjadi semakin sulit.

Sementara petinggi PKC berjuang keras, dan pengambilan organ hidup dari praktisi Falun Gong sedang lebih diawasi ketat oleh masyarakat internasional, ada datang berupa surat�apakah ini kebetulan!

Saya percaya bahwa setiap pejabat tinggi PKC hingga pejabat rendah akan membaca surat ini dalam waktu tiga hari. Apa dampak besar yang akan terjadi pada PKC! Saya hanya bisa melihat tampilan putus asa dan putus asa di wajah semua pejabat yang telah menganiaya praktisi Falun Gong. Setelah membaca surat ini, mereka pasti akan sadar bahwa cepat atau lambat perbuatan buruk mereka akan mendapatkan balasan.

Faksi Jiang Zemin sekarang turun. Kami semua baru-baru ini menyaksikan penderitaan para kepala faksi Jiang. Pada saat ini, hanya orang bodoh yang akan terus menerapkan kebijakan menganiaya Falun Gong.

Surat itu adalah bukti yang jelas bahwa bahkan kunjungan Jia Qinglin tak bisa menyelesaikan masalah pelik ini. Hal ini jelas bahwa Jiang Zemin, yang berada di jalan luar, tidak memiliki nyali untuk mempertimbangkan nasib para pengikutnya. Demi menjaga stabilitas PKC, para pemimpin Partai mungkin tidak menghukum pelaku atas kejahatan mereka menganiaya Falun Gong, tetapi mereka dengan mudah dapat menghukum orang-orang menggunakan alasan lainnya. Ini akan menenangkan kemarahan publik dan memenangkan hati rakyat�memgapa tidak melakukannya?

Bahkan, penulis surat ini tidak mengerti satu hal: Tampaknya bahwa dua bersaudara ini memiliki hubungan yang baik dalam pejabat PKC dan telah membuat baik penggunaan kerentanan penganiaya 'sehingga pejabat tinggi Partai tidak bisa menghindar harus berurusan dengan penganiaya.

Sebenarnya, apa yang membuat pejabat senior PKC panik adalah bahwa praktisi Falun Gong di China dan luar negeri terus mengklarifikasi fakta penganiayaan kepada orang-orang. Terutama karena faksi Jiang kini akan keluar, banyak pejabat atas PKC menyadari bahwa jika mereka terus menganiaya Falun Gong, mereka sendiri akan menghadapi hukuman. Dengan demikian, orang-orang kini bergeser arah, belum lagi bahwa banyak dari mereka telah sangat menentang penganiayaan dari awal. Timbangan mulai memberat diujung lainnya.

Sementara itu, apa yang dua praktisi Falun Gong lakukan adalah sejalan dengan pemikiran dari beberapa pejabat senior PKC, yang mengarah ke situasi seperti ini. Jika ini terjadi pada hari-hari ketika Jiang Zemin hanya merebut partai, militer, dan kekuasaan politik, hasil seperti itu tidak akan terjadi.

Pejabat yang menulis surat itu pintar. Dia ingin memastikan jalan pelarian untuk dirinya sendiri. Sebenarnya, jika pejabat ini ingin bertahan hidup, ia harus membeberkan semua cerita orang dalam yang dia tahu, dan dengan tulus meminta maaf kepada praktisi Falun Gong dengan menggunakan jati dirinya, karena perubahan besar yang akan terjadi di China. (EpochTimes/man)

Sumber

Admin 08 Nov, 2012

-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/11/permintaan-maaf-pejabat-china-terhadap.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com