Perseteruan Ical vs Rothschild masuki Ranah Politik Pencapresan. Hati2 Diadu Domba!

Share on :
[imagetag]
Aburizal Bakrie-Orabowo-Nat Rothschild

Kemelut Bakrie-Rothschild Masuki Babak Baru
Senin, 5 November 2012 08:31 wib

KEMELUT antara dua Nat Rothschild dan Grup Bakrie tampaknya masih jauh dari usai. Perselisihan antara dua pihak untuk memperebutkan tambang batu bara di Indonesia itu kini memasuki babak baru. Rothschild kini menjajaki kerjasama dengan beberapa pihak untuk menggalang kekuatan guna mempertahankan dominasinya di aset tambang batu bara Indonesia, yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).

Tak tanggung-tanggung, Rothschild pun melobi beberapa pihak di Indonesia, salah satu yang ditemuinya adalah Prabowo Subianto. Prabowo adalah ketua umum Partai Gerinda, dia juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat presiden Indonesia. Selain itu, Prabowo merupakan mantan menantu dari Presiden Soeharto. Walau begitu, belum ada kabar apakah Prabowo menerima lamaran dari Rothschild untuk berkongsi membentuk konsorsium. Seperti dikutip dari Financial Times, Rothschild sudah bertemu dengan Prabowo serta adiknya, Hashim Djojohadikusumo dan mengemukakan maksudnya tersebut. "Tidak ada keputusan yang lahir dari pertemuan antara Rothschild dengan Prabowo," tutur salah satu sumber yang mengetahui pertemuan tersebut.

Langkah Rothschild ini adalah sebagai bentuk perlawanan atas proposal yang diajukan Grup Bakrie ke Bumi Plc, perusahaan asal London, Inggris yang awalnya dijalankan bersama oleh Rothschild dan Bakrie. Tak hanya itu, Rothschild juga disebut-sebut telah meminta perusahaan investasi kelas kakap, Morgan Stanley, sebagai pendamping dalam menghadapi persoalan bisnisnya dengan Grup Bakrie.

Sebelumnya, Grup Bakrie mengajukan proposal, yakni untuk melepas kepemilikan di Bumi PLC sebesar 23,8 persen untuk ditukar dengan 10 persen kepemilikan di Bumi Resources.

Pada proposal tahap kedua, Grup Bakrie akan membeli 18,9 persen sisa saham Bumi PLC di unit usaha Indonesia senilai USD278 juta atau setara Rp2,6 triliun (Rp9.600 per USD). Bakrie kemudian dapat mengendalikan 29 persen saham Bumi Resources dan tidak perlu berhubungan dengan Bumi PLC. Dalam proposal tahap ketiga, Bakrie akan membeli aset tambang lain milik Bumi PLC, yakni 85 persen saham di PT Berau Coal Energy senilai USD950 juta (Rp9,1 triliun).

Rothschild pun akan memberikan penawaran alternatif alias proposal tandingan atas proposal yang diajukan Bakrie tersebut. Proposal tersebut mungkin saja diluluskan Rothschild, tapi dia akan memastikan masih memiliki kepemilikan di sejumlah aset batu bara tersebut. Proposal Bakrie ini adalah akibat dari tudingan Bumi Plc atas penyelewengan dana pengembangan BUMI sebesar USD247 juta dan biaya eksplorasi PT Berau Coal energy Tbk (BRAU) sebesar USD390 juta. Bumi Plc menguasai 29 persen saham BUMI dan 85 persen saham BRAU.

Pengeluaran tersebut tidak tercatat dalam laporan keuangan pada 2011 Bumi Plc. Hal ini berawal dari langkah PricewaterCoopers LLP yang menurunkan biaya pengembangan BUMI dan eksplorasi Berau menjadi nol dalam laporan keuangan 2011 Bumi Plc. Pasalnya, auditor tersebut tidak bisa membuktikan underlying asset dari dana itu. Selanjutnya, Bumi Plc membentuk tim audit independen yang menginvestigasi anak usahanya di Indonesia tersebut. Bumi Plc juga akan melakukan konfirmasi ke otoritas bursa Inggris dan Indonesia.
http://economy.okezone.com/read/2012...uki-babak-baru

Kisruh Rothschild-Bakrie
Prabowo Vs Bakrie Bak Pertandingan Keluarga
Selasa, 6 November 2012 07:00 wib

JAKARTA - Rencana Nat Rothschild menggandeng Prabowo Subianto untuk melawan Grup Bakrie tampaknya akan menjadi pusat perhatian. Hal ini lantaran Prabowo digadang kembali dalam pemilu 2014. Menurut Kepala Analis Trust Securities Reza Priyambada, pilihan yang diambil Nat untuk menggandeng Prabowo tentu sudah melalui pertimbangan. Apalagi, siapapun tahu siapa seorang Prabowo serta kekuatan yang dimilikinya. "Bisa jadi kalau Prabowo itu merupakan tandingan dari keluarga Bakrie, cuma dia (Prabowo) aksinya di belakang. Jadi tidak banyak yang tahu. Ini akan seperti pertarungan antara gajah dan gajah, baik dari sisi bisnis dan politik," katanya kepada Okezone, di Jakarta, Selasa (6/11/2012).

Reza juga mengasumsikan, bisa saja Nat meminta bantuan Prabowo, dan sebaliknya Prabowo meminta bantuan Nat untuk mengalahkan Bakrie saat kampanye. "Kalau Bakrie kalah, kemudian Prabowo akan mengambil sebagian kepemilikan usahanya, setelah itu dibuatlah semacam transaksi antara Prabowo dan Nat, jadi Nat akan kembali menguasai perusahaannya," ujarnya.

Namun menurut Reza, langkah Nat menggandeng Prabowo hal belum bisa dipastikan benar atau tidak. Menurutnya, Nat akan mencari pihak yang dapat menandingi keluarga Bakrie. "Saya pikir Prabowo bisa sebagai tandingannya ya, hanya saja itu semua tergantung dari kemauan Prabowo apakah mau melawan Bakrie dan keluarganya atau tidak, serta menerima ajakan dari Nat atau tidak? Kalau jawabannya mau, maka akan makin seru," ungkap Reza
http://economy.okezone.com/read/2012...ingan-keluarga

Rothschild 'Banting' Proposal Baru ke Bakrie
Selasa, 6 November 2012 08:04 wib

LONDON - Nathaniel Rothschild resmi memberikan 'perlawanan' atas rencana Grup Bakrie untuk mengambilalih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Bumi Plc menyatakan telah menerima proposal dari Nathaniel Rothschild. Proposal ini adalah proposal tandingan untuk proposal yang diajukan oleh Grup Bakrie untuk mengambilalih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) senilai USD1,2 miliar. Dalam pernyataan resminya, Bumi Plc seperti dikutip Reuters, Selasa (6/11/2012) mengatakan, proposal tersebut diajukan oleh Rothschilds NR Investments.

Sayangnya Bumi Plc tak menyebutkan detail dari proposal tersebut. Dia hanya menyebutkan, proposal tersebut akan dievaluasi oleh financial adviser Bumi Plc, yakni Rothschild Group. Nat Rothschild telah mendapatkan advise dari Morgan Stanley. Di mana Morgan Stanley menganjurkan agar Rothschild melakukan penjajakan dengan sejumlah calon investor untuk mempertahankan peranannya di Bumi Plc.

Tak tanggung-tanggung, Rothschild pun melobi beberapa pihak di Indonesia, salah satu yang ditemuinya adalah Prabowo Subianto. Prabowo adalah ketua umum Partai Gerinda, dia juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat presiden Indonesia. Selain itu, Prabowo merupakan mantan menantu dari Presiden Soeharto. Sebelumnya, Grup Bakrie mengajukan proposal, yakni untuk melepas kepemilikan di Bumi PLC sebesar 23,8 persen untuk ditukar dengan 10 persen kepemilikan di Bumi Resources. Pada proposal tahap kedua, Grup Bakrie akan membeli 18,9 persen sisa saham Bumi PLC di unit usaha Indonesia senilai USD278 juta atau setara Rp2,6 triliun (Rp9.600 per USD). Bakrie kemudian dapat mengendalikan 29 persen saham Bumi Resources dan tidak perlu berhubungan dengan Bumi PLC.

Dalam proposal tahap ketiga, Bakrie akan membeli aset tambang lain milik Bumi PLC, yakni 85 persen saham di PT Berau Coal Energy senilai USD950 juta (Rp9,1 triliun). Proposal Bakrie ini adalah akibat dari tudingan Bumi Plc atas penyelewengan dana pengembangan BUMI sebesar USD247 juta dan biaya eksplorasi PT Berau Coal energy Tbk (BRAU) sebesar USD390 juta. Bumi Plc menguasai 29 persen saham BUMI dan 85 pers
http://economy.okezone.com/read/2012...baru-ke-bakrie

------------------------

Kalau ketiga-tiganya ancor-ancoran, rakyat Indonesia malah diselamatkan karenanya!

Admin 06 Nov, 2012


-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/11/perseteruan-ical-vs-rothschild-masuki.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar on Perseteruan Ical vs Rothschild masuki Ranah Politik Pencapresan. Hati2 Diadu Domba! :

Post a Comment and Don't Spam!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...